Rahasia Hidup di Negara Paling Bahagia: Masyarakat Swiss Punya Work Life Balance yang Berkualitas - Citizen6 Liputan6.com

whereintheworldisjames – Keindahan Swiss memang tidak bisa diragukan lagi terutama Swiss menjadi salah satu negara dengan pembuat coklat paling lezat di dunia Negara Swiss ini terkenal sekali dengan kulitas, dan rasa cokelatnya yang bikin siapa aja jatuh hati dengan rasa cokelat Swiss. Ternyata selain terkenal dengan cokelat terlezat, dan pastinya wajib kalian coba saat berada di Swiss. Untuk para wisatawan yang ingin mencoba kenikmatan makanan Swiss sambil melihat keindahan. Ini beberapa  rekomendasi makanan khas Swiss yang wajib kamu coba.

Raclette

Lachs-Raclette-Pfännchen

Raclette ini adalah keju Swiss yang terbuat dari susu sapi yang akan dimasak dan diberikan meleleh dimeja. Sehingga menciptakan rasa yang sempurna. Untuk menikmati Raclette ini biasanya orang Swiss akan memakannya bersama roti, bawang, acar, chrcuterie, dan sayuran. Dari tampilan Raclette memang terlihat cantik, dan lezat.

Fondue

Fondue with mushrooms

Fondue adalah hidangan khas Swiss yang berupa keju leleh yang disajikan dalam panci. Salam proses pembuatannya, keju dapat dicampurkan dengan anggur, perasan lemon, dan juga bawang putih agar rasanya semakin leza. Biasanya Fondue disantap bersama roti sebagai saus.

Risotto Saffron

Saffron Risotto

Hidangan khas Swiss yang akan kita bahan diurutan kelima ini juga sangat populer di Swiss, dan menjadi salah satu hidangan khas Swiss yang diburu wisatawan saat berada di Swiss. Untuk kamu yang belum tau Risotto Saffron ini sebenarnya terdiri dari kunyit, keyu, dan beras yang dimasak perlahan bersama bawang. hal ini agar membuat Risotto Saffron lebih mengeluarkan aroma sedap, dan Risotto Saffron ini juga memiliki rasa yang lezat. Jadi kamu jangan lewatkan untuk mencoba masakan khas Swiss yang lezat ini.

Cheese Fondue

Classic Swiss Cheese Fondue

Terlihat sangat lezat dan bikin ngiler. Cheese. Foundue ini adalah hidangan khas Swiss yanh wajib ada saat acara besar di Swiss. Memiliki porsi yang besar , dan akan dimakan bersama keluarga atau teman-teman beramai-ramai. Cheese Fondue ini sebenarnya adalah keju meleleh yang dicampur dengan bawag putih, anggur putih, tepung jagung, cheery brandy, dan Cheese Fondue akan ditaru ke dalam pot keramik yang besar. Pot tersebut memiliki sebutan Caqueton akan dimberi kompor kecil dibawahnya. Kenapa diberi api kecil pada bagian Caquelon, hal ini untuk membuat Cheese Foundue tetep meleh dan suhunya stabil. Biasanya dimakan dengan roti yang akan ditusuk ke garpu, dan selanjutnya roti tersebut akan dicocok ke Cheese Fondue yang ada di Caquelon.

Zopf

Zopf

Zopf menjadi salah satu roti yang paling populer di Swiss, dan Zopf memang terkenal dengan tekstur rotinya yang lembut. Tidak heran jika Zopf selalu menjadi buruan wisatawan saat berkunjung ke Swiss. Zopf ini adalah adonan roti putih, selanjutnya adonan putih itu akan di kepang atau di anyam, dan Zopf yang sudah dikepang maka siap diapnggang hingga berwarna kuning keemasan. Zopf ini ternyara memiliki filosofi, Zopf diolah karena terinspirasi oleh kebiasaan kuno Jnada yang ada di Swiss. Yang akan memotong rambut kepangan mereka saat mengubur suami mereka yang meninggal dunia. Makanya Zopf tercipta dan biasanya Zopf dimakan saat weekend tiba saat keluarga berkumpul dipagi hari.

Landjager

Swiss House Shop – The Swiss “Landjäger”

Landjager adalah sosis setengah kering ala Swiss yang terbuat dari daging babi, daging babi dan daging sapi. Lemak sapi, gula, rempah-rempah, dan juga anggur merah. Ternyata kata Landjager sendiri memiliki arti pemburuan tanah. Hal ini dikarenakan makanan khas Swiss yang satu ini sering disantap oleh para pemburu dan perualang saat sedang berpergian.

Alplermagronen

Älplermagronen (Swiss Alpine Macaroni) - Tara's Multicultural Table

Makanan ini terbuat ari bahan dasar makaroni. Dibuat dengan cara mencampur makaroni dengan keju, kentang, susu, apel, dan bawang. Biasanya disajikan dengan taburan bawang goreng dan dituabgkan saus apel rebus di atasanya. Awalnya makanan ini dikonsumsi oelg penggembala yang tingal di lereng gunugn Alpen untuk menghangatkan diri mereka dan dibaut dari bahan yang seadaanya. Dilihat dari komposisinya, sepertinya rasanya tidak sedikit unik.

By admin