whereintheworldisjames – Makanan di Malta merupakan hal yang sangat penting. Orang malta mencintai makanan dan kuliner meraka bagitu kaya akan cita rasa hingga tidak dapat dipungkiri bahwa gaimrah, cinta dan dedikasi merupakan bahan utama. Sangat terinspirasi oleh hasil bumi setempat, resep tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi dan memiliki pengaruh rasa yang mirip dengan negara-negara tengga, namun unik dalam pendekatannya terdapat bahan-bahan segar yang tersedia, makanan tradisional Malta adalah sesuatu yang harus kamu coba. Meskipun rata- rata orang Malta tampak memiliki berat badan yang relatif tinggi dibandingkan dengan negara lain di Uni Eropa, makanan Malta sendiri asli dan sehat, meskipun bisa jadi cukup padat kalori. Kuantitas makanan yang disajikan di rumah dan pilihan makanan cepat saji yang tersedia dan relatif murah saat ini adalah penyebab utama kerusakan di sana. Hidangan gurih merupakan bagian terbesar dari kuliner Malta. Berikut beberapa makanan khas Malta yang wajib kamu coba ketika berlibur.
Timpana
Makanan khas Malta ini bernama Timpana sekilas pandangm, bisa jadi kamu mengiranya sebagai macaroni schotel penganan khas Belanda yang dipanggang. Hal itu didasarkan dari bahan utamanya yang sama, yakni macaroni schotel cendurung bertekstur basah, sedangkan Timpanan sanagt kering. Komposisinya terdiri dari macaroni, tomat, daging cincang, telur, dan keju. Semua bahan dicampurkan untuk kemudian dibungkus puff pastry. Adonan dipanggang hingga berwarna coklat makanan pembuka sebelum mengonsumsi kalkun. namun, di luar waktu Natal juga banyak yang menjualnya di toko-toko kue.
Pastizzi
Pastizzi adalah makanan rinagn khas Malta yang paling populer di kalangan turis. Sekilas makanan ini mirip crosissant dengan isiannya ada dua varian, yaitu kacang polong asin atau ricotta asin. Rasa gurih dan krispinya yang mendominasi langsung terasa disaat gigitan pertama mencoba Pastizzi. Rasa nikmat Pastizzi semakin bertambah jika disantap bersama minuman klasik Kinnie. Pastizzi sangat mudah ditemukan karena hampir setiap sudut desa Malta menjual makanan ringan ini. Tetapi jika ingin menikmati Pastizzi dengan cita rasa yang begitu lezat dan otentik kamu bisa membelinya di Tas-Serkin atau Crystal Palace yang berlokasi di kota Rabat dan buka selama 24 jam.
Soppa Tal Armla
Nama makanan tradisional khas Malta ini begitu unik dan menggelitik yaitu Soppa Tal’-Armla atau disebut dengan sup Janda. Dinamakan demikian karena menurut sejarah, Soppa Tal-Armala dibuat oleh janda miskin dari sayuran termurah sebagai al ternatif untuk menghangatkan sekaligus menyehatkan tubuh. Berbeda dengan sup yang diolah dengan waktu yang praktis, Soppa Tal-Armla diproses selama hampir semalaman agar menghasilkan cita rasa yang otentik dan lezat. Saat ini Sup janda menjadi makanan nasional yang dijual di warung kaki lima hingga restoran ternama.
Kwarezimal
Kwarezimal adalah makanan tradisional khas Malta yang menjadi menu wajib masyarakat Malta di saat terbuka puasa dari pra paskah. Teksturnya mirip dengan biskuit, berwarna cokelat, renyah dan bertabur kacang-kacangan di atasnya. Kwarezimal terbuat dari bahan-bahan rempah, muda, dan almond. rasa utama dari makanan ringan ini adalah manisan dan gurih.
Fenkata
Terbuat dari bahan utama daging kelinci, Fenkata bisa menjadi menu andalan buat kamu yang ingin mencoba olahan daging rendah kolesrterol. Menu tradisional khas Malta fenkata ini ada sejak abad ke-18. Olahan ini sempat dilarang, karena, terjadinya penurunan populasi kelinci di negara tersebut. Febkata diizinkan untuk di konsumsi kembali ketika era modern tiba.