whereintheworldisjames.com

whereintheworldisjames.com – Phnom Penh, ibu kota Kamboja, adalah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan tentu saja kuliner. Salah satu tempat terbaik untuk mencicipi berbagai hidangan lokal adalah Pasar Sentral Phnom Penh atau dikenal juga sebagai “Phsar Thmei”. Pasar ini tidak hanya merupakan pusat perbelanjaan yang sibuk, tetapi juga surga bagi para pecinta kuliner yang ingin menikmati cita rasa otentik Kamboja. Artikel ini akan mengajak Anda menjelajahi kuliner lokal di Pasar Sentral Phnom Penh, mengulas berbagai hidangan khas, bahan-bahan yang digunakan, serta tips untuk menikmati makanan ini dengan maksimal.

1. Pengantar Pasar Sentral Phnom Penh

Pasar Sentral Phnom Penh, yang berarti “Pasar Baru”, adalah salah satu landmark paling terkenal di Phnom Penh. Dibangun pada tahun 1937, pasar ini memiliki arsitektur bergaya art deco yang unik dan menawarkan berbagai barang mulai dari pakaian, perhiasan, hingga makanan.

a. Sejarah dan Arsitektur

  • Sejarah: Pasar Sentral dibuka pada tahun 1937 selama era kolonial Prancis dan sejak itu menjadi salah satu pusat perbelanjaan utama di Phnom Penh.
  • Arsitektur: Bangunan pasar memiliki kubah besar di tengah dengan empat sayap yang memancar keluar, menciptakan tata letak yang luas dan mudah dinavigasi.

b. Atmosfer dan Suasana

  • Keramaian: Pasar ini selalu ramai dengan penduduk lokal dan wisatawan, menciptakan suasana yang hidup dan dinamis.
  • Keberagaman: Di sini, Anda dapat menemukan berbagai barang dan makanan yang mencerminkan keberagaman budaya Kamboja.

2. Hidangan Khas di Pasar Sentral Phnom Penh

Pasar Sentral Phnom Penh adalah tempat yang sempurna untuk mencicipi berbagai hidangan lokal Kamboja. Berikut adalah beberapa hidangan khas yang dapat Anda temukan di pasar ini:

a. Amok Trey

Amok Trey adalah salah satu hidangan nasional Kamboja yang paling terkenal, terdiri dari ikan yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah, kemudian dibungkus dalam daun pisang.

Deskripsi:

  • Ciri Khas: Rasa gurih dan manis dari ikan yang dimasak dengan santan dan bumbu khas Kamboja.
  • Rasa: Kombinasi rasa gurih, pedas, dan manis yang seimbang.

Bahan-Bahan:

  • Ikan: Ikan putih seperti ikan lele atau ikan patin.
  • Santan: Santan kelapa segar.
  • Bumbu: Bawang putih, bawang merah, serai, jahe, kunyit, dan daun jeruk purut.
  • Tambahan: Telur, saus ikan, dan gula kelapa.

Cara Pembuatan:

  1. Buat Bumbu: Haluskan bawang putih, bawang merah, serai, jahe, kunyit, dan daun jeruk purut menjadi pasta.
  2. Campurkan Bahan: Campurkan ikan dengan bumbu, santan, telur, saus ikan, dan gula kelapa.
  3. Bungkus dalam Daun Pisang: Bungkus campuran ikan dalam daun pisang dan kukus hingga matang.
  4. Sajikan: Sajikan Amok Trey dengan nasi putih.

b. Num Pang

Num Pang adalah sandwich khas Kamboja yang mirip dengan Banh Mi Vietnam, terdiri dari roti baguette yang diisi dengan berbagai bahan seperti daging, sayuran, dan saus.

Deskripsi:

  • Ciri Khas: Roti baguette yang renyah dengan isian yang beragam dan beraroma.
  • Rasa: Kombinasi rasa gurih, asam, dan manis dari daging, sayuran, dan saus.

Bahan-Bahan:

  • Roti: Baguette Prancis.
  • Isian: Daging babi atau ayam panggang, pate, mentimun, wortel acar, dan daun ketumbar.
  • Saus: Saus cabai, mayo, dan saus ikan.

Cara Pembuatan:

  1. Siapkan Roti dan Isian: Potong baguette dan isi dengan daging panggang, pate, mentimun, wortel acar, dan daun ketumbar.
  2. Tambahkan Saus: Tambahkan saus cabai, mayo, dan saus ikan sesuai selera.
  3. Sajikan: Sajikan Num Pang sebagai makanan ringan atau hidangan utama.

c. Bai Sach Chrouk

Bai Sach Chrouk adalah hidangan sarapan populer di Kamboja yang terdiri dari nasi putih dengan irisan daging babi panggang dan acar sayuran.

Deskripsi:

  • Ciri Khas: Nasi putih yang disajikan dengan daging babi panggang yang manis dan gurih.
  • Rasa: Kombinasi rasa gurih dan manis dari daging babi dan segar dari acar sayuran.

Bahan-Bahan:

  • Daging: Daging babi panggang.
  • Nasi: Nasi putih.
  • Acar: Acar wortel dan mentimun.
  • Saus: Saus cabai atau saus ikan.

Cara Pembuatan:

  1. Panggang Daging: Panggang daging babi dengan bumbu hingga matang dan berwarna cokelat keemasan.
  2. Siapkan Nasi dan Acar: Sajikan nasi putih dengan acar wortel dan mentimun.
  3. Tambahkan Daging: Letakkan irisan daging babi panggang di atas nasi.
  4. Sajikan: Sajikan Bai Sach Chrouk dengan saus cabai atau saus ikan.

d. Nom Banh Chok

Nom Banh Chok adalah hidangan mie beras yang disajikan dengan kuah kari ikan dan aneka sayuran segar.

Deskripsi:

  • Ciri Khas: Mie beras yang lembut dengan kuah kari ikan yang kaya rasa.
  • Rasa: Kombinasi rasa gurih dan pedas dari kuah kari dan segar dari sayuran.

Bahan-Bahan:

  • Mie: Mie beras.
  • Kuah: Kari ikan dengan santan dan rempah-rempah.
  • Sayuran: Kacang panjang, tauge, mentimun, dan daun kemangi.

Cara Pembuatan:

  1. Siapkan Kuah Kari: Masak kari ikan dengan santan dan rempah-rempah hingga beraroma.
  2. Rebus Mie: Rebus mie beras hingga matang dan tiriskan.
  3. Siapkan Sayuran: Cuci dan potong sayuran segar.
  4. Sajikan: Sajikan mie beras dengan kuah kari dan sayuran segar di atasnya.

3. Tips Menikmati Kuliner di Pasar Sentral Phnom Penh

Untuk mendapatkan pengalaman kuliner yang optimal di Pasar Sentral Phnom Penh, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda pertimbangkan:

a. Jelajahi Berbagai Kios

  • Variasi: Cobalah berbagai kios makanan untuk menikmati beragam hidangan lokal. Setiap kios mungkin memiliki variasi rasa dan penyajian yang unik.
  • Rekomendasi: Tanyakan kepada penduduk lokal atau penjual tentang hidangan yang direkomendasikan dan populer.

b. Perhatikan Kebersihan

  • Kebersihan: Pastikan untuk memilih kios yang terlihat bersih dan higienis. Perhatikan bagaimana makanan disiapkan dan disajikan.
  • Cuci Tangan: Cuci tangan sebelum makan atau gunakan hand sanitizer untuk menjaga kebersihan.

c. Waktu Kunjungan

  • Waktu Terbaik: Kunjungi pasar pada pagi hari atau sore hari untuk menghindari keramaian. Banyak kios makanan buka lebih awal dan menawarkan sarapan lezat.
  • Hari Biasa: Pilih hari biasa untuk kunjungan yang lebih santai dibandingkan akhir pekan yang biasanya lebih ramai.

d. Siapkan Uang Tunai

  • Pembayaran: Sebagian besar kios di pasar hanya menerima pembayaran tunai. Pastikan Anda membawa cukup uang tunai dalam mata uang lokal (riel Kamboja) atau dolar AS.

By admin