whereintheworldisjames – Monako yang letaknya ada di pantai timur Perancis dan bersebelahan dengan Italia ini merupakan negara terkecil keduan di dunia. Kerena itu, makanan khas Monako mendapatkan pengaruh dari masakan Prancis dan Italia. Menu sarapan Monegasque yaitu penduduk asli Monako cukup ringan, tapi ini tergantinkan dengan menu makanan siang dan makanan malamnya yang mewah. Menu makanan mereka sebagian besar berisi makanan laut dan berragam jenis ikan bersama dengan sayur dengan sayuran dan buah-buahan karena negara ini terletak di sepanjang Laut Mediterania. Berikut beberapa makanan khas Monako yang wajib kamu cona ketika sedang berliburan.
Pan Bagnat
:max_bytes(150000):strip_icc()/pan-bagnat-FT-RECIPE0420-1-5f82281265af4c148d869ff84650aca0.jpg)
Penuh dengan rasa, sandwich tradisional khas Monegasque ini dibuat dari kombinasi minyak zaitun, ikan teri dan jus tomat yang larut dan meresap ke dalam roti segar. Sandwich ini juga diisi dengan sayuran apa pun dari adas manis renyah sampai paprika manis dan bahkan, saat sedang musim, salmon liar juga ada dan ditumpuk di dalamnya. Ini merupakan makanan yang dibuat orang monegasque ketika makan siang dan paknik di Pantai Riviera yang terkenal. Sekali mencicip, penikmatnya pasti akan menyadari apa yang menjadikan sajian ini hidangan favorit di Monako. Pan bagnat terkenal di sebagian besar supermaket juga di toko roti dan ini merupakan hidangan pembuka yang menggiurkan. Dalam dialek lokal Provencal, pan bagnat artinya royi yang dimandikan.
Galapian
Galapian adalah desert yang dibuat pada tahun 90-an oleg Alain Bouchard, di komune galapian Prancis walaupun galapian jaraknya hampir 740 km dari Monako, kue tart glapian mendapatkan tempat dan menjadi terkenal dalam makanan khas Monako. Kue tert manis ini diberi isian dengan putih telur yang dicampurkan dengan kacang almond dan dipanggang bersama dengan manisan melon dan ceri maraschino. Di akhir, kue ini diglasir dengan madu. Setiap gigitanya terasa ringan, lembut dan tekstur kuenya berongga. Ini cukup menyenagkan untuk yang menyukai makanan manis.
Porchetta
Umumnya porchetta merupakan hidangan Italia yang terbuat dari daging babi tanpa tulang, kemudian diisi dengan hati adas liar lokal . Sesudahnya dipanggang di atsa api berbahan bakar kayu sekurangnya selama delapan jam. Hasilnya adalah hidangan yang meleleh di mulut. Kerana Italia terletaknya berdakaran dengan Monako, hidangan ini pun sudah diadposi oleh penduduk Monako. Porchetta biasanya dihidangkan untuk perayaan keluarga besar contohnya ulang tahun dan hari libur. Makanan khas Monako yang berupa hidangan pedesaan ini dibuat dengan memisahkan tulang dari daging anak babi atau babi dewasa dengan hati-hati, kemudian membumbuinya dengan garam, rosemary, bawang putih, atau biji adas serta beberapa rempah aromatik lannya. Daging ini lalu diisian yang berbeda-beda bergantung pada daerahnya, bisa jadi lemak atau potongan kulit, hati dan daging dan dibumbui dengan garam dan rempah-rempah.
Barbajuan
Dalam bahas Monegasque berbagiuan berati ‘Pa,am john’. Menurut cerita rakyat, seseorang bernama Jean tidak mempunyai saus untuk raviolinya akhinya dia mengisi ravioli itu dengan lobak Swiss kemudian dia menggorengnya. Hasil kreasi baru ini jadi semakin populer dan dikenal dengan sebutan ‘barbagiuan’, sebuah penghormatan untuk mencipta kulinernya yang terkenal. Kue ini di Italia, disebut ‘barbagiuai’ dan yang jadi berbedaan utamanya yaitu isiannya. Isi barbagiuai adalah labu terkenal di Prancis dan Italia, dessert yang lezat ini adalah gorengan yang diberi isi dengan kejuricotta dan lobak Swiss. Untuk isiannya kemungkinan beragam, termasuk bawang, nasi, bayam, daun bawang, dan keju Permesan.