whereintheworldisjames – Iran merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang berada di Asia Barat. Tidak hanya tempat dan sejarah yang sangat idah dan menarik, Iran juga mempunyai makanan khas yang juga terkenal. Dikenal sebagai makaan masakan Persia yang merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Makanan dari Iran memiliki pengaruh besar tidak hanya pada kelompok etnis Persia tetapi juga pada Timur Tengah Mediterania dan Asia Selatan. Hidangan Persia sering kali berupa kombinasi nasi atau roti dengan daging, salad, kacang-kacng, buah-buah, keju, dan yoghurt. Karena penggunuaan herba, rempah-rempah, dan bunga, hidangan Iran berorama harum dan berwarna cerah. Dari semur domba hingga samosa renyah, ikan asap hingga kebab, ada berbagai macam hidang lezat di sini. Berikut beberapa makanan khas yang wajib kalian coba saat berlibur ke Iran.
Ashe Reshteh, Sup Mie Iran
‘Ash’ berarti sup dalam bahasa Persia dan ‘Reshten’ yang berarti mi. adalah sup berbumbu yang biasanya disiapkan selama musim dingin. Sup lezat dibuat dengan sayuran, buncis, kacang-kacang, mi dan banyak rempah. Bawang bawang, bawang putih goreng, daun mint goreng dan kask adalah bahan-bahan utama yang digunakan sebagai topping untuk meningkatkan rasanya. Sup kental lezat ini di masak dengan berbagai cara di berbagai kota. Ashe Reshten dikenal sebagai hidangan paling sederhana bukan hanya karena mudah disiapkan tetapi juga kerana penggunaan bahan-bahannya yang sederhana.
Abgoosht, Kaldu Daging dan Kacang
Abgoosht yang juga dikenal sebagai Dizi adalah hidangan kunu kaldu daging dan kacang yang dimask dalam panci batu kecil. Semua bahan seperti buncis, kacang-kacangan, bawang, kentang, dan tomat dimasak perlahan dalam penci tanah liat dengan daging domba dalam air. Setelah matang, bagian yang beraira dipindahkan ke mangkuk lain. Sisa daging domba dan sayuran yang dimasak diharuskan menggunakan batu untuk dimakan secara terpisah. Hidangan ini cocok disajikan dengan roti, bawang, mentega, yogurt, dan sayuran segara sebagai lauk. Pada abad ke-16, hidangan ini biasa disajikan untuk para buruh dan kelas pekerja, namun, saat ini hidangan ini menjadi makanan utama di Iran yang disajikan di banyak restoran.
Dolmeh Barge Mo, Daun Anggur Isi
Dolmeh barge mo adalah makanan pembuka Persia yang umumnya dibuat selama musim semi. Istilah ‘ dolmeh’ sebenarnya berarti sesuatu yang diisi, bukan daun anggur. Selama musim semi ketika daunnya segar dan asam, dolmeh diisi dengan nasi, kacang polong kuning, rempah-rempah, dan daging. Ada banyak jenis domba. tetapi yang diisi dengan daun anggur adalah yang paling klasik. Yang diisi dengan tomat, terong, paprika, atau kubis juga cukup umum. Dolmeh merupakan hidangan lokal dari provinsi Azerbaijan Barat dan Timur, tetapi saat ini makanan pembukan serbaguna ini dimasak di seluruh Iran.
Halim Persia, Bubur Gandum dan Daging
Halim adalah makanan tradisional Iran yang sangat diminati selama bulan puasa. Makanan ini sangat bergizi dan merupakan sumber energi yang baik, sehingga dapat membuat anda tetap berenergi sepanjang hari. Halim dibuat dengan gandum dan daging (daging merah, sebaiknya daging domba atau kalkun) denganĀ cara memasaknya selama beberapa jam hingga teksturnya berubah menjadi bubur. Ada berbagai cara memasak hidangan ini, tetapi cara yang paling umum untuk menyiapkan Halim adalah ddengan cara tradisional. Bahan-bahan seperti susu, krim, krim kental, gula, kayu manis, dan garam dicampur untuk membuatnya lezat. Makanan ini disajikan sebagai sarapan selama musim dingin agar tetap hangat sepanjang hari.