whereintheworldisjames – Banten merupakan saru dari sejumlah provinsi berusia muda yang ada di Indonesia. Sebelum menjadi provinsi di tahun 2000, Banten merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat. Walaupun identik dengan wilayah industri, Banten menyimpan potensi wisata yang tidak kalah besar dengan Jawa Barat, letaknya yang berada di ujung barat Pulau Jawa membuat Banten memiliki bermacam potensi wisata bahari. Banten juga menjadi provinsi yang menjadi rumah dari taman Nasional Jung KUlon, yakni sebuah kawasan hutan lindung yang termasuk situs warisan dunia. Satu hal yang membuat destinai wisata Banten menarik untuk dikunjungi, yakni letaknya yang tidak terlalu jauh dari Jakarta Pusat pemarintahan provinsi Banten yakni Kota Serang dapat di tempuh dari Jakarta hanya 1.5 jam. Berikut beberapa tenpat wisata Banten yang wijib anda kunjungi saat berlibur.
Taman Nasional Ujung Kulon
Diresmikan sebagai warisan dunia yang dilindungi UNESCO sejak tahun 1991. Taman nasional ini terdiri dari are hutan lindung yang menjadi habitat dari hewan langka yakni badak bercula satu. Untuk masuk ke Taman Nasional ini dapat diperoleh di kantor Balai Taman Nasional di Labuan atau di pos Tamanjaya, dengan harga Rp. 5.000 di hari kerja dan Rp. 7.500 di akhir pekan. Fasilitas penginapan terdapat di desa Tamanjaya, Pulau Handeuleum dan Pulau Peucang.
Pulau Dua
Pulau Dua atau bisa dibilang Pulau Burung menjadi destinasi wisata alam di Banten favorite para wisatawan karena di cagar alam seluas 30 Ha ini merupakan rumah bagi banyak burung. Setiap tahunnya, sekitar 60 jenis burung dari berbagai negara akan datang ke pulau ini, tempatnya pada bulan April hingga Agustus. Selain itu, di objek wisata di banten ini juga terdapat berbagai jenis ikan laut, serta memiliki laut yang begitu indah. Untuk sampai ke destinasi wisata di banten satu ini kamu bisa menyewa perahu motor atau perahu tradisional. Jika kamu memilih untuk berjalan kaki sembari menikmati kelestarian alam di sekitarnya, kamu membutuhkan waktu 15 hingga 30 menit, melewati daerah pertambahkan yang ada di Desa Saeah Luhur, Kasemen.
Perkampungan Suku Baduy
Suku baduy merupakan suku Banten yang telah ribuan tahun menetap di Banten. Lokasi wisata ini wajib sekali kamu kunjungi, terutama bagi kamu yang menyukai ethnic traveling. Di Perkampungan Suku Baduy ini, kamu akan disuguhi dengan pemandangan murninya budaya serta adat istiadat suku tersebut. Tak hanya bersenang-senang saja, di Perkampungan Suku Baduy ini kamu juga dapat mempelajari dan mengenal lebih dalam tentang adat istiadat serta budaya dari Suku Baduy. Lingkungan sekitarnya yang masih sangat asri menajdi fokus utama para wisatawan yang datang berkunjung ke lokasi ini.
Danau Tasikardi
Danau Tasikardi merupakan danau buatan yang dibuat diera Kesultanan Banten, Konon ubin batu bata di dasar danau telah dibangun sejak masa penembahan Sultan Banten Kedua. Di tempat ini kamu bisa menemukan banyak sekali peninggalan-peninggalan Kesultanan Banten. Di zaman Kesultanan Banten, danau ini menjadi tempat favorit sultan untuk menerima tamu kebangsawanan. Danau tasikardi mempunyai luas sebanyak 6.5 hektar. Di tenagh danau ini terdapat pulau kecil bernama pulau Kaputren yang dulu digunakan sebagai pulau pribadi keluarga sultan. Pemandangan alam indah nan asri mengeliling kompleks danau ini sehingga pengunjung akan betah berlama-lama menikmati semilir hembusan angin di Danau tasikardi. Kamu pun bisa melakukan sebagai aktivitas seperti memancing., mengeliling danau dengan perahu kecil, hingga berkemah.