https://whereintheworldisjames.com/

Pernah nggak sih, habis sahur mata rasanya berat banget, dan akhirnya kamu memilih rebahan dulu bentar yang ujung-ujungnya malah ketiduran? Nah, kebiasaan ini ternyata cukup banyak dilakukan orang saat bulan puasa. Tapi hati-hati, tidur setelah sahur itu ternyata punya beberapa dampak kurang baik buat kesehatan. Di artikel ini, aku bakal bahas dari sudut pandang medis biar kamu lebih paham kenapa hal ini sebaiknya dihindari.

Kenapa Banyak Orang Tidur Setelah Sahur?

Gampangnya sih karena tubuh masih dalam kondisi ngantuk. Jam biologis kita biasanya belum terbiasa bangun sepagi itu, apalagi kalau sebelumnya tidur larut malam. Ditambah lagi, habis makan sahur, perut kenyang bikin tubuh makin pengen istirahat. Jadilah situs depo 10k kasur terlihat sangat menggoda setelah adzan Subuh.

Tapi, meski terlihat sepele, ternyata tidur setelah makan, termasuk sahur, bisa memicu sejumlah masalah kesehatan.

Penjelasan Medis: Apa yang Terjadi Saat Tidur Setelah Makan?

Secara alami, tubuh butuh waktu buat mencerna makanan. Proses pencernaan membutuhkan kerja optimal dari lambung dan usus, dengan bantuan asam lambung dan enzim lainnya. Nah, ketika kamu langsung tidur setelah makan, posisi tubuh yang berbaring bikin kerja sistem pencernaan jadi nggak maksimal.

Akibatnya, makanan nggak tercerna dengan baik, dan bisa menyebabkan berbagai gangguan seperti:

1. Asam Lambung Naik (GERD)

Ini salah satu risiko paling umum. Posisi tidur bikin katup antara lambung dan kerongkongan nggak bisa menutup dengan baik. Akibatnya, asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan bikin dada terasa panas atau nyeri—kondisi ini disebut GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

2. Gangguan Pencernaan

Makanan yang tidak tercerna dengan sempurna bisa menyebabkan perut kembung, begah, dan bahkan diare. Ini tentu bikin aktivitas puasamu jadi nggak nyaman seharian.

3. Kenaikan Berat Badan

Kalau ini mungkin nggak langsung terasa, tapi dalam jangka panjang, tidur setelah makan bisa menyebabkan penumpukan lemak. Soalnya, kalori dari makanan tadi nggak terbakar karena tubuh tidak beraktivitas.

4. Gangguan Tidur

Meskipun kamu merasa ngantuk dan tertidur, kualitas tidurmu bisa terganggu karena perut yang nggak nyaman. Efeknya, kamu bisa bangun dalam kondisi kurang segar.

Jadi, Kapan Sebaiknya Boleh Tidur?

Tenang, bukan berarti kamu nggak boleh tidur sama sekali setelah sahur. Tapi, berikan jeda dulu sekitar 1,5 sampai 2 jam sebelum tidur agar makanan tercerna dengan baik. Dalam rentang waktu itu, kamu bisa:

  • Sholat Subuh dulu

  • Baca Al-Quran atau dzikir

  • Jalan kaki ringan di sekitar rumah

  • Siapkan kegiatan pagi seperti bekerja atau belajar

Dengan begitu, kamu nggak hanya terhindar dari risiko kesehatan, tapi juga bisa mendapatkan waktu produktif tambahan.

Tips Sahur Sehat Biar Nggak Ngantuk

Kalau kamu sering ngantuk setelah sahur, coba perhatikan apa yang kamu makan. Hindari makanan yang terlalu berat, berminyak, atau manis berlebihan. Pilih menu sahur yang kaya serat, protein, dan cukup karbohidrat seperti:

  • Oatmeal dengan buah

  • Telur rebus

  • Sayuran kukus

  • Nasi secukupnya dengan lauk rendah lemak

Dan jangan lupa minum air putih yang cukup biar tetap terhidrasi.

Kesimpulan

Tidur setelah sahur memang menggoda, tapi sebaiknya dihindari demi kesehatan jangka panjang. Tubuh kita butuh waktu buat mencerna makanan, dan langsung tidur setelah makan bisa memicu berbagai gangguan seperti GERD, gangguan pencernaan, hingga obesitas.

Yuk, mulai sekarang coba ubah kebiasaan. Kasih jeda dulu sebelum tidur, dan manfaatkan waktu pagi buat hal-hal positif. Selain bikin badan lebih sehat, kamu juga bisa lebih produktif selama bulan Ramadan.

By admin