whereintheworldisjames – Chad adalah salah satu negara yang kurang dikenal yang sepenuhnnya terkutung daratan di Afrika Tengah. Negara ini merupakan negara terbesar kelima di benua tersebut jika dilihat dari luas wilayahnya. Chad juga menawarkan kekayaan alam yang spektakuler dan keunikan budaya yang menarik. Meskipun belum banyak di kenal, berikut beberapa tempat wisata Chad yang wajib kamu kunjungi ketika sedang berlibur.
Guelta d’Archei
Guelta d’Achei adalah oase yang tersembunyi di tengah padang pasir Sahara. tempat ini merupakan sumber air langka dan merupakan tempat bertemunya manusia dan satwa liar, termasuk kawanan kuda nil yang langka, pengunjung dapat menikmari pemandangan yang menakjubkand an mengamati kehidupan alam yang unik.
Danau Chas
Salah satu alasannya adalah Danau Chad, perairan luas yang tidak selalu luas diketahui dapat menyusut dan membesar sesuai dengan kondisi cuaca. Terletak diperbatasan barat negara tersebut, Danau Chad dulunya merupakan danau air tawar terbesar di dunia pada masa kejayaannya sekitar 35 tahun yang lalu. Danau ini memiliki kepentingan ekonomidan sejarah yang besar karena menyediakan air bagi hampir 75 juta orang yang tingal di 4 negara berbeda yang mengelilinginya. Perubahan iklim yang drastis dan kekeringan yang parah telah menyusutkan danau tersebut hingga hanya sebagian kecil dari ukuran dan kemegahan sebelummnya. Namun, danau ini masih tetap menajdi tempat yang populer untuk memancing berperahu dan aktivitas laut lainnya. Danau Chad membentang melewati perbatasan Kamerun, Niger, dan Nigeria, yang menjadikannnya sebagai wilayah multinasional. Jiwanya berasal dari Sungai Chari yang bermula di dataran tinggu Republik Afrika Tengah dan mengalir ke barat laut melintas Chad, sebelum mengalir ke danau.
Danau Ounianga
Satu-satunya SItus Warisan Dunia di Chad, Danau Ounianga adalah serangkaian 18 danau di Sahara. Luas total yang cukup oleh danau-danau tersebut sekitar 20 kilometer persegi. Danau-danau tersebut terletak di gurun yang panas dna disuplai oleh air fosil bawah tanah. Nama-nama danau tersebut disalin dari desa asli di dekatnya yang disebut Ounianga. Perairannya biasanya asin kerana tingkat penguapan yang tinggi dan danau-danau tersebut memiliki tingkat arus yang cukup rendah karena hanya menerima curah hujan 2 mm per tahun.
Museum Nasional Chad
Museum National N’Djamena adalah museum nasional Vhad yang terletak di ibu kota N’Djamena ke lokasi yang sama sekali berbeda. Museum ini memiliki empat parmeran utama yang mencangkup prasejarah, protosejarah, arsip, dan seni atau tradisi rakyat. Artefak dan benda-benda abad pertengahan meliputi kpala batu, peralatan, dan kapak berlubang dari zaman kuno. Benda-benda mentah yang ditemukan dari tempat-tempat suci tradisional seperti topeng manusia dan peralatan tulang juga dipamerkan. Di sini terdapat tengkorak sehelanthropus, cikal bakal manusia yang hidup di wilayah tersebut tujuh juta tahun lalu. Tengkorak ini dijuluki ‘Toumai’ Harapan kehidupan dalam bahasa Daza setempat.
N’Djamena
N’Djaemena adalah ibu kota dan kota terbesar di Chad dan hampir menggambarkan dua kota yang berada dalam satu kota. Kota ini menawarkan perpaduan yang indah antara norma budaya kontermporer dan prasejarah. Bagian barat kota yang berada dalam satu kota didominasi oleh artitektur kolonial dna bangunan komersial yang dikelilingi oleh oasis berdaun hijau. Bagian timur bersisi daerah-daerah asli yang dijelajali gang-gang sempit. Di dekat pusat kota terdapat Masjid, Pasar Besar yang merupakan salah satu distrik tertua di kota ini dan menawarkan hamoir semua hal bagi konsumen.