whereintheworldisjames – Dalam catatan sejarah, Maluku termasuk Kota Ambon, pernah menjadi pusat perdagangan dan produksi cengkeh, pala, dan lada di dunia. Terutama di Kepulauan Banda. Pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20, wilayah ini bahkan ini bahkan menjadi sumber persaingan antara Belanda, Portugis dan Inggris. Selain kekayaan rempah-rempahnya, tanah Maluku juga diberkahi dengan pemandangan alam yang memukau, mulai dari pantai, gunung, hingga keindahan dunia bawah lautnya, yang selalu menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Selain itu, salah satu daya tarik uatama Maluku adalah kuliner dan hidangannya yang mempunyai cita rasa khas dan unik. Berikut beberapa makanan khas Ambon yang wajib kamu coba ketika berlibur ke kota seribu rempah.
Nasi Jaha
Nasi Jaha adalah kue ketan tradisional Indonesia yang berasal dari Maluku. Umumnya terbuat dari campuran ketan biasa, santan kelapa, serai dan daun jeruk perut. Beras tersebut dikukus dan dicampurkan dengan santan kelapa yang telah direbus bersama daun jeruk purut, serai dan rempah-rempah seperti jahe, bawang merah, garam, dan gula. Adonan tersebut diaduk dan dikukus, kemudaian dibungkus dengan daun pisang dan diketakkan di batang bambu sebelum kue ketan dipanggang di atas bara api. Setelah matang, nasi jaha dimakan begitu saja.
Nasi Kelapa
Nasi Kelapa merupakan makanan khas yang berasal dari Desa Batu Merah, sebuah desa dengan berbagai kulinet populer. Nasi ini diolah menggunakan bumbu daun pandan dan jeruk, dicampurkan dengan parutan kelapa, rempah terasi yang biasa anda makan.
Kohu-kohu
Kohu-kohu merupakan olahan sayuran yang biasa disajikan pada hidangan rumah. Sekilas kohu-kohu memiliki tampilan yang mirip dengan urap sayuran dari jawa. Namun, perbedaanya terletak pada hidangannya. Kohu-kohu berisi kacang panjang, mentimun, daun kemangi dan tauge yang dicampurkan dengan berbagai rempah seperti bawang merah, bawang putih dan jeruk nipis. Keunikan dari hidangan ini yaitu kamu dapat menikmati ikan cakalang yang dipotong kecil ataupun disuwir kecil di atas Kohu-kohu sebagai kandungan protein yang menambahkan gurih pada rempah. Ikan cakalang yang gurih menambah cita rasa sayuran ini menjadi lebih menarik dan tentunya menggugah selera.
Pisang Asar
Pisang asar merupakan pisang Ambon yang memiliki arti pisang bakar. Sesuai dengan namanya, pisang ini dibakar menggunakan bakaran dari arang, ataupun dengan oven tradisional. Biasanya, pisang asar disantap sebagai camilan pada sore hari menemani kopi atau teh, pisang asar juga kerap dijadikan sebagai jajanan malam hari yang disajikan dengan susu kental manis dan berbagai toping yang lezat, seperti tambahan cokelat, dan kacang.
Sagu Tumbu
Sagu tumbu adalah kue khas Ambon yang terbuat dari tepung sagu, kenari, dan gula merah. Semua bahan tersebut ditumbuk dampai halus dan tercampur. BIla sudah jadi adonan seperti dodol di Jawa, kue ini siap dibentuk dan dibungkus dengan plastik atau kertas bening.
Sinoli
Sinoli terbuat dari tepung sagu yang dicampur parutan kepala, kenari, pala bubuk, dan garam. Kemudian digoreng titip-tipis di atas wajan datar. Setelah dingin, lembaran sinoli diisis dengan guka aren cair lalu digulung. Jadilah bentuknya mirip kue dadar galung.
Rujak Natsepa
Ambon pun memiliki rujak yang tak kalah segernya seperti rujak di daerah Jawa. Hal yang unik dari rujak natsepa ialah adanya ubi jalar yang menjadi salah satu komposisi penyusun yang menjadi pendamping buah dan sambal.