whereintheworldisjames – Brunei Darussalam merupakan salah satu negara di Asia tenggara yang cocok buat berwisata kuliner. Negara Petro Dollar ini menyimpan berbagai resep leluhur yang sangat nikmat, apalagi untuk turis Asia, seperti Indonesia. Brunei Darussalam menyuguhkan kuliner-kuliner khas yang terbaik dan cocok dinikmati olahan-olahan. Berikut ini makanan khas yang wajib kamu coba ketika berlibur di Brunei Darussalam.
Belutak
Belutak adalah sejenis makanan tradisional masyarakat Bruine, dengan bahan dasar sosis sapi. Lalu olahan sosis sapi tadi dicampurkan bersama bumbu khas dan rempah-rempah. Kamu tak perlu ragu lagi dengan rasanya, karena Belutak adalah salah satu kuliner khas Brunei dengan cita rasa menakjubkan dan sanagt lezat, Makanan ini berwarna cokelat kehitaman, dan biasanya disajikan dengan menabahkan saus pedas sebagai pelengkap cita rasa belutak itu sendiri. Bagi kamu yang tertarik mencicipi Belutak ini, maka kamu tidak perlu bingung mencarinya sebab makanan ini tersedia di tempat-tempat makan tradisional atau restoran yang ada di setiap sudut kota Brunei. Selain rasanya yang enak, harga belutak juga sangat terjangkau jadi tak ada alasan bagi kamu untuk tidak mencicipi makanan yang satu ini.
Soto Babu Nini
Brunei Menyuguhkan menu soto khas, seperti Soto babu Nini. Menu Kuliner khas yang ada di Brunei ini pasalnya telah menjadi primadona bagi para penduduk maupunĀ turis asing yang berkunjung ke Brunei Darussalam. Kamu juga tidak perlu sulit-sulit mencari Soto babu Nini ini, sebab kamu dapat menemukannya di setiap sudut kota di Brunei Darussalam. Akan tetapi, salah satu tempat kuliner terfavorit pengunjung yang menyuguhkan menu makanan Soto babu Nini adalah yang terletak di Kota babu, tepatnya di kampung Sungai Besar.
Kuih Cincin
Mungkin bagi orang Indonesia yang baru pertama kali mendengar Kuih Cincin langsung membayangkan bahwa kue ini berbentuk bundar dengan bagian tengahnya yang berlubang. Kuih Cicin di Brunei Darussalam terbuat dari campuran bahan gula pasir, air, tepung beras dan gula merah. Bentuknya berbeda dari kue cincin yang ada di Indonesi, karena kue ini dibentuk dari alat cetak berbentuk kembang goyang lalu dimasukkan ke adonan, setelahnya dipindahkan ke minyak yang sudah dipanaskan. Cara pembuatan, rasa dan bentuknya bisa dibilang sama persis seperti kembang goyang di Indonesia. Biasanya, kue ini disajikan saat pesta perkawinan atau hari raya. untuk menemukan Kuih Cincin khas Brunei, kamu bisa datang ke Pasar Tamu Kianggeh.
Kuih Sapit
Kuih Kapit, sapit atau sapit mirip sekali dengan kue semrong yang terdapat di Indonesia, hanya saja kue ini sudah mendapat sedikit pengaruh dari bangsa Belanda. Makanan ini terdiri dari santan, tepung gandum, gula pasir, telur dan juga garam. Adonan kue selanjutnya diletakkan di dalam cetakan yang berbahan lempengan tembaga, selanjutnya dipanaskan sampai berwarna kecokelatan lalu dilepaskan dan dibuat berbentuk segitiga sebelum kue mengeras. Untuk mendapatkan kuliner khas dari Brunei Darussalam ini, kamu bisa menemukannya di pusat oleh-oleh Pasar Tamu Kianggeh.
Hati Buyuh
Hati Buyuh adalah makanan dari paru-apru sapi yang ditumis menggunakan campuran rempah-rempah dengan kecap. Kamu bisa memili rasanya, karena terdiri ada yang pedas dan ada yang tidak pedas. Di pedagangan kaki lima dan kedai, makanan ini disajikan dengan ditusuk memekai tusukan sate. Makanan Hati Buyuh sangat banyak jug dicoba oleh wisatawan saat berlibur ke Brunei Darussalam.