9 Makanan Khas Papua yang Wajib Coba, Rasanya Unik! - NOICE

whereintheworldisjames – Papua Menjadi salah satu kawasan Indonesia Timur, yang dikenal banyak menghasilkan makanan khas yang unik dan punya rasa lezat. Pasalnya, hidangannya kerap diolah dengan rempah dan bahan-bahan lokal yang segar dan tradisi masakan yang khas. Dengan ptensi ekonomi di Papua juga sangat tinggi. Kekayaan alam Papua begitu kaya akan sumber daya, tetapi Papua masih bergantung pada Freeport. Papua bukan hanya kaya akan sumber daya alamnya saja, tetapi juga makanan khas yang tentu tidak boleh untuk dilewatkan. Berikut beberapa makanan khas yang wajib kamu coba ketika berlibur ke Papua.

Papeda

Sejarah Papeda dan Cara Membuat Papeda di Rumah dengan Mudah

Papeda merupakan makanan khas Papua, Maluku, dan beberapa daerah di Sulawesi. Papeda menajdi makanan khas yang paling pupuler, bahkan masyarakat luar Papua pun juga banyak yang menyukai makanan satu ini. Bentuk makanan ini seperti pasata atau gel. Papeda mengandung karbohidrat pengganti nasi. papeda memiliki warna putih baning atau agak keruh dan tekstur lengket yang mirip dengan lem. Papeda dibuat dari proses pengelolahan sagu. Makanan ini biasanya dihidangkan bersama ikan, daging, kelapa, sayuran dan lainnya. Papeda bisa dibungkus menggunakan daun pisang untuk dimakan nanti.

Sagu Lempeng

Nilai kandungan gizi Sagu lempeng

Sagu Lempeng merupakan kue kering yang bisa dimakan langsung atau dicelupkan pada teh panas, kopi, dan kuah ikan. Bentuk dan ukuran kue ini bervariasi tergantung dari alat pencetak dan cara memasak. Sagu lempeng dikenal sebagai roti tawar khas Papua yang dibuat dari sagu, dicetak, dan dibakar. Selain dinikmati sendiri, sagu lempeng juga cocok dijadikan taman minum kopi atau teh saat sedang bersantai. Pembuatan sagu lempeng terbilang mudah seperti pembuatan roti lain. Sagu diolah dengan cara dibakar dengan dicetak persegi panjang atau empat dengan besi. Rasa awalnya, tawar. Namun, setelah beberapa lama, rasanya sudah mulai bervariasi dengan gula untuk mendapatkan dengan dicampur atau dicelupkan ke air supaya lebih lunak. Sagu lempeng kebanyakan bentuk pipih dan persegi panjang. Rasa dari kue ini keras, tawas dan cepat mengembang di dalam air. Alat memasak kue ini disebut forna. Forna terdiri dari 4 sampai 6 lekukan ,yang terbuat dari tanah. Fungsi forna adalah pengahantar panas ketika pemasakan sagu lempeng. Alat masak satu lempeng ini juga menjadi penyimpan panas, sehingga suhu panas selama proses memasak dapat merata.

Sambal Cola-cola

Sambal Cola-Cola Si Pedas dari Ambon

Sambal cola-cola merupakan sambal khas Papua. Sambal ini rasanya pedas dan asam. Rasa asam didapat dari perasan jeruk nipis. Sambal colo-colo cocok dimakan bersama ikan bakar dan nasi hangat. Bahan sambal colo-colo ini adalah potongan cabai, bawang, tomat, dn perasan jeruk nipis. Selain di Papua, sambal ini juga menajdi makanan di Ambon Maluku. Sambal colo-colo seperti ini bisa saja digunakan untuk memasak satu juga, sehingga tidak hanya dipakai sebagai cola-cola gorengan saja. Selain sebagai cemilan, sambal cola-cola juga bisa untuk menemani makanan ikan gorengan dan juga ikan bakar. Bahkan, saat ini beberapa restoran di perkotaan biasanya sudah menyediakan menu sambal colo-colo. Dengan rasanya yang pedas dan asam, maka sambal ini bisa meningkatkan selera makanan.

Cacing Laut

Nyesel Ngak Nyoba! Ini Daftar Makanan Khas Papua Barat, Ngak Hanya Enak  Ternyata Juga Berkhasiat Ampuh

Cacing Laut merupakan makanan khas daerah papua yang satu ini memang sedikit unik karena dibuat dari cacing laut yang berwarna putih panjang. Masyarakat sekitar, khusnya yang tinggal di sekitar raja Ampat, menyebutnya sebagai insonem. Ada dua cara mengolah insonem jadi makanan khas Papua. Pertama dengan cara di cuci bersih, lalu dikeringkan dengan cara diasap, yang kedua dijemur dibawah sinar matahari langsung, setelah sudah kering bisa di konsumsi dengan nasi, patatas rebus, singkong rebus, sagu atau sebagai cemilan.

By admin